Sebelumnya saya udah buat Tutorial Codeigniter part 1. Kali ini saya akan melanjutkan ke tahap dua yaitu penjelasan dari setiap direktori yang dipunyai CI
List :
Tutorial CodeIgniter Part 1
Struktur CI terbagi kedalam 3 bagian utama yaitu :
- Applicarion
- System
- User_guide
A P P L I C A T I O N
Ini adalah folder dimana semua code aplikasi kalian akan disimpan, dan di folder inilah kalian akan mengembangkan aplikasi. Di dalam folder ini terdapat beberapa folder lagi, yang terdiri dari :
- Cache : folder ini akan menampung semua halaman cache. Cache ini akan meningkatkan kecepatan ketika kita mengakses halaman.
- Config : folder ini berisi file-file untuk mengconfigurasi applikasi kalian, seperti contoh koneksi ke database dll. Maka ketika kalian ingin terhubung dengan database carilah di folder ini.
- Controller : folder ini berisi file pengontrol atau pengendali applikasi kalian, controller ini merupakan pondasi dari applikasi yang akan kalian buat. Tugas controller adalah ya mengontrol semua perintah.
- Core : folder ini berisa class-class dasar dari applikasi kalian.
- Helper : dalam folder ini kalian dapat menambahkan class-class pemdukung ke dalam applikasi kalian.
- Model : folder ini berisi file yang secara langsung mengarah ke database, atau sebagai pintu terhubungnya ke database. Tapi sangat berbeda dengan config.
- Third Party : folder ini akan berisi plugin-plugin yang diperlukan untuk applikasi yang kalian sedang bangun.
- View : Nah ini merupakan folder dimana semua file html berkumpul. File yang akan menampilkan halaman web kita.
SYSTEM
Folder ini merupakan folder yang berisi kode inti dari codeigniter, yang membantu mempermudah membangun sebuah applikasi berbasis web.
Kode-kode inti ini dibagi kedalam beberapa folder seperti :
- Core : folde ini berisi file inti, dan jangan di coba-coba untuk merubahnya.
- Database : berisi semua driver database inti dan keperluan-keperluan lainnya.
- Font : folder yang berisi informasi perihal font dan pendukung lainnya.
- Helper : folder yang berisi file pembantu CI yang paling mendasar. Seperti cookie, Url, tanggal dll.
- Language : folder yang berisi configurasi dari bahasa.
- Libraries : folder yang berisi file-file perpustakaan standar dari CI yang membantu kalian dalam kirim email, kalendear, file upload dan banyak lagi. Kalian bisa membuat librari sendiri untuk mengganti librari standar bawaan dari CI, tetapi kalian buat di folder APPLICATION jangan disini.
Folder ini berisi buku petunjuk dari CI. Ini merupaka buku versi offline dari buku petunjuk yang ada di website CI. Dengan ini kalian bisa mempelajari fungsi dari berbagai librari, class dll.
Sekarang kita lanjut ke pembahasan MVC Framework. Pada dasarnya CI dibangun dengan pola pengembangan Model - View - Controller yang memisahkan logic applikasi dengan presentasi. Dalam prakteknya ini memungkinkan web kalian mengandung scrip yang sedikit karena memisahkan presentasi dengan scrip php.
Model
Model mewakili struktur data kalian. Biasanya, model ini akan berisi fungsi yang akan membantu kalian mengambil, memasukan, dan memperbarui informasi di database.
View
View adalah informasi yang sedang disajikan kepada pengguna atau bisa dibilang halaman-halaman web. Di dalam CI, view bisasanya dibagi kedalam beberapa bagian seperti heade dan footer.
Controller
Controller merupakan perantara antara model, view dan sumber daya lainnya yang diperlukan untuk memproses permintaan-permintaan dari HTTP dan menghasilkan halaman web
biarkan dua file tersebut sebagaimana mestinya, kita akan membuat file baru di folder tersebut dengan nama test.php dan masukan script dibawah ini
Perhatikan class extent CI_Controller. Class ini harus ada ketika kalian membuat controller.
Ketika kalian sudah membuat controller Test.php diatas, kalian bisa panggil dengan url http://localhost:8080/codeigniter/index.php/test. Kebetulan saya menggunakan port 8080 di localhost dan codeigniter merupakan nama folder dari projek CI saya.
Model tersimpan di direktori application/model, berikut ini merupakan code dimana model ini dibuat
Penjelasan tentang CI dicukupkan sekian sampai part ini, untuk part selanjutnya saya akan langsung praktek bagaimana membuat aplikasi dengan CI..
Terimakasih atas kunjungannya.. Saya berharap kritik dan sarannya demi kebaikan blog ini..
C O N T R O L L E R
Sekarang kalian pergi ke folder application/controller. Kalian akan menemukan 2 file disana, index.html dan welcome.php. File ini merupakan bawaan dari CI.biarkan dua file tersebut sebagaimana mestinya, kita akan membuat file baru di folder tersebut dengan nama test.php dan masukan script dibawah ini
<?php class Test extends CI_Controller { public function index() { echo "Hello World!"; } } ?>
Perhatikan class extent CI_Controller. Class ini harus ada ketika kalian membuat controller.
Ketika kalian sudah membuat controller Test.php diatas, kalian bisa panggil dengan url http://localhost:8080/codeigniter/index.php/test. Kebetulan saya menggunakan port 8080 di localhost dan codeigniter merupakan nama folder dari projek CI saya.
V I E W
View ini meruopakan halaman web, bisa menjadi sederhana atau bisa juga komplek, yang dapat dipanggil oleh controller. Halaman web bisa berisi header, footer, sidebar dll. Dan view tidak bisa dipanggil langsung. Mari kita coba membuat file view, bikin file dengan nama test.php dan simpan file tersebut didalam direktori Application/view dan copy contoh source dibawah ini:<!DOCTYPE html> <html lang = "en"> <head> <meta charset = "utf-8"> <title>CodeIgniter View Example</title> </head> <body> CodeIgniter View Example </body> </html>dan coba kalian rubah function index di controller Test.php dengan source dibawah :
$this->load->view('name');name ini merupkana nama dari file view yang kita buat tadi, karena kita membuat dengan nama test, maka ganti name ini menjadi test dan tidak perlu memakai .php
$this->load->view('test');sehingga controllernya menjadi :
<?php class Test extends CI_Controller { public function index() { $this->load->view('test'); } } ?>Sekaranga coba refresh url yang tadi, maka akan berubah dari "hello world" menjadi "CodeIgniter View Example".
M O D E L
Class model dirancang untuk berkomunikasi dengan informasi di database. Analoginya ketika kalian membuat sebuah aplikasi yang memanage user, maka kalian harus mempunyai model yang berisi fungsi untuk menambah data, mengupdate data, menghapus data dll.Model tersimpan di direktori application/model, berikut ini merupakan code dimana model ini dibuat
<?php Class Model_name extends CI_Model { Public function __construct() { parent::__construct(); } } ?>di Model_name ini merupakan nama dari class model, untuk penamaan sendiri nama model ini bebas sesuai dengan apa yang kalian inginkan. Setiap class model harus mewarisi CI_Model bawaan dari CI juga awal hurup dari nama model harus capital. Untuk memanggil model di controller cukup dengan memasang code dibawah ini :
$this->load->model('model_name');Setalah kode ini dipasang maka kalian bisa menggunakan metode-metode yang ada di model tadi dengan menggunakan code :
$this->model_name->method();
Penjelasan tentang CI dicukupkan sekian sampai part ini, untuk part selanjutnya saya akan langsung praktek bagaimana membuat aplikasi dengan CI..
Terimakasih atas kunjungannya.. Saya berharap kritik dan sarannya demi kebaikan blog ini..
Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komnetar :)
EmoticonEmoticon