Saturday, 14 October 2017

Github, Bitbucket, dan Gitlab

Hallo semua, selamat berakhir pekan. Kembali lagi untuk minat ngeblog setelah sekian lama tidak nulis karena hal kerjaan yang padat dan mood yang kurang bagus. Haha …

Hari ini saya ingin share beberapa repository management service yang sangat terkenal antara github, bitbucket dan gitlab. Ya semua orang dikalangan programmer dan sekitarnya pasti sudah tahu. Repository management merupakan kunci dari pengembang software secara kolaboratif. Dan memungkinkan mereka untuk mengelola perubahan dari setiap source code dan file terkait, membuat dan maintenance dengan beberapa versi di satu tempat. Bakalan ada banyak keuntungan yang dirasakan oleh pengembang software kalo menggunakan Manajemen repositori, bahkan misal ketika kalian bekerja sebagai single fighter sekalipun. Menggunakan manajemen repositori memungkinkan tim bergerak lebih cepat dan menjaga efisiensi.
Dibawah ini saya akan terangkan sekilas repositori-repositori yang terkenal pada saat ini.
  1. Github

    Github merupakan platform penyimpanan berbasis GIT yang awal diluncurkan pada tahun 2008 oleh Tom Preston-Werner, Chris Wnstrath, and PJ Hyatt. Ini adalah host repositori terbesar dengan lebih dari 38+ juta proyek.

  2. Bitbucket

    Bitbutket diluncurkan pada tahun 2008 juga oleh sebuah startup Australia, yang awalnya hanya mendukung proyek mercurial. Pada tahun 2010 Bitbucket diakuisisi oleh Atlassian dan mulai tahun 2011 ini juga mendukung GIT hosting, yang kini menjadi fokus utamanya.

  3. Gitlab
    Gitlab dimulai sebagai proyek Dmitriy Zaporozhets dan Valery Sizov yang memberikan alternatif solusi pengelolaan repositori yang tersedia pada tahun 2011. Dan pada tahun 2012 gitlab.com diluncurkan.

Fitur Dasar
Masing-masing dari ketiga platform ini adalah satu kesatuan terbesar dengan sendirinya ketika sampai pada fitur dan kemampuan. Membuat perbandingan fitur secara rinci tidak bisa saya jelaskan disini. Tapi kalau kita hanya melihat fitur dasar, semuanya hampir sama, mereka menunjukan kesamaan. Seperti:
  • Pull Request
  • Code Review
  • Inline Editing
  • Issue Tracking
  • Hosted Static Webpage
  • Fork / Clone Repository
  • 3rd Party Integration
Untuk lebih jelasnya kalian bisa mengunjungi halaman fitur dari Github, Bitbucket, dan Gitlab 

Open Source?
Dari ketiga platform manajemen repositori, hanya Gitlab yang memiliki versi open source. Source code Gitlab Community bisa kalian cek di situs mereka.
Github yang terkenal dengan Open Source Friendly dan host dengan jumlah terbesar (19.4M+) dari proyek open source ternyata bukan open source.
Bitbucket bukan open source tetapi setelah membeli versi self-hosted source code disediakan lengkap dengan pilihan kostimisasi produk.

Dimana tempat terbaik untuk menemukan proyek publik dan terhubung dengan pengembang lain?
Semua repositori yang disebutkan diatas memiliki fungsi untuk menemukan proyek publik dan terlepas dari Gitlab masing-masing menawarkan kemampuan untuk mengikuti pengguna lain.
Meskipun Github bukan open source, dia masih merupakan sarang untuk kolaborasi open source. Sejauh ini github merupakan proyek publik dan open source terbesar dan menampung banyak proyek signifikan. Dengan adopsi awal fitur sosial dan dengan hosting proyek publik secara gratis, ini jelas merupakan hub sosial antara pengembang profesional dan semua orang yang tertarik pada pengembangan software. Terlebih lagi katanya profil github yang menarik dapat membantu kalian untuk mendapatkan pekerjaan yang bagus. Semakin banyak HRD-HRD diluar sana menyukai kandidat untuk calon pekerjanya dengan profil Github yang aktif. WADAW

2 komentar

makasih info nya, meskipun banyak typo

Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komnetar :)
EmoticonEmoticon