Beberapa minggu lalu saya sudah membahas apa itu Git di postingan sebelumnya dengan judul
"Tutorial Git Dasar dan Kolaborasi dengan Github"Disana saya menjelaskan bagaimana projek diupload ke github dan beberapa command Git yang biasa di pakai oleh pengembang. Hari ini saya ingin menjelaskan lagi perintah-perintah Git yang kemarin terlewatkan.
Sekilas sebagai pengingat kembali, Git merupakan perangkat lunak yang memungkinkan anda untuk melacak perubaha-perubahan pada sebuah proyek dari waktu ke waktu. Git bekerja dengan merekam semua perubahan yang kalian buat dalam sebuah proyek, menyimpan perubahan tersebut lalu mengijinkan kalian untuk merefer sesuai kebutuhan.
Git init
Ini awal dari semuanya, yang mana kata init merupakan sebuah inizialisasi yang dibutuhkan Git untuk memulai melacak perubahan didalam proyek kalian. Untuk memulainya dengan caragit init
Git Workflow
Kita telah memiliki proyek Git. Proyek Git dapat dianggap memiliki tiga bagian- Direktori kerja : Dimana kalian akan melakukan semua pekerjaan, seperti membuat, mengedit, menghapus dan mengatur file.
- Area Stage (stagging area) : Dimana anda akan mencantumkan perubahan yang kalian buat di direktori kerja.
- Repositori : Dimana Git secara permanen menyimpan perubahan tersebut sebagai persi proyek yang berbeda.
Alur kerja Git terdiri dari file pengeditan di direktori kerja, menambahkan file ke area stage, dan menyimpan perubahan ke area repositori Git. Di Git kita menyimpan perubahan dengan commit, yang akan kita pelajari lebih lanjut dipostingan ini.
Coba lihat dan pahamilah diagramnya sebelum kita melanjutkan. Ini akan membantu untuk mengenal alur kerja Git.
Git Status
Saat membuat proyek, kalian akan merubah isi direktori kerja kalian. Untuk melihat status perubahan yang kalian buat, kalian bisa chek status perubahan tersebut dengan
git status
Git Add
Agar Git mulai melacak file yang dibuat di proyek kerja, file tersebut perlu ditambahkan ke area stage. Kalian bisa menambahkan file ke area stage dengan
git add nama_file
atau anda bisa menggunakan tanda "titik" untuk menggati nama_file, ini biasanya digunakan jika kalian memiliki banyak file.
Git Diff
Setelah anda tahu cara menambahkan file ke staging area, Sekarang bayangkan jika kalian telah memasukan file ke staging area dan kalian ingin melacak perubahan apa yang dibuat, kalian bisa mengecek perbedaan antara direktori kerja dengan area staging dengan
git diff nama_file
Git Commit
Commit adalah langkah terakhir dalam alur kerja Git kita. Sebuah Commit secara permanen menyimpan perubahan dari area staging didalam repositori. Git Commit adalah perintah yang akan kita lakukan selanjutnya. Namu ada satu lagi kode yang diperlukan untuk melakukan commit, opsi -m yang dilanjukan dengan sebuah pesan, seperti ini contohnya
git commit -m "Pesan commit"
Standar convention untuk pesan commit:
- Harus dalam tanda petik
- Ditulis dalam bentuk present tense
- Harus ditulis secara singkat (50 karakter atau kurang) ketika menggunakan
Git Log
Dalam git adakalanya kalian akan mengalami untuk merujuk kembali ke versi sebelumnya atau versi yang lebih awal. Hasil commit yang dilakukan tersimpan dengan baik secara kronologi di repositori, histori-histori commit bisa kalian lihat dengan cara
git log
Ringkasan
Sekarang kalian sudah mengenal alur kerja dasar sebuah Git. Sampai sini, coba kalian praktekan dimulai dari membuat direktori kerja lalu lakukan initialisasi dengan git init dan seterusnya dan seterusnya ....
- Git adalah sistem kontrol versi standar untuk pengembang web
- Guanakan perintah Git untuk melacak perubahan-perubahan yang dilakukan pada sebuah proyek.
- 1. git init membuat repositori Git baru.
- 2. git status memeriksa isi direktori kerja dan area staging.
- 3. git add menambahkan file dari direktori kerja ke area staging.
- 4. git diff menunjukan perbedaan antara direktori kerja dengan area stagin.
- 5. git commit menyimpan semua perubahan secara permanen dari area staging di repositori.
- 6. git log menampilan semua daftar commit yang dilakukan sebelumnya.
Git Reset
Membuat proyek sama halnya seperti kalian pergi kehutan ada kalanya kalian tersesat dan tak tau arah pulang.
Maka dari itu Git memungkinkan kalian mundur ke bagian sebelum kalian belok ke arah yang salah. Kalian bisa melakukannya dengan cara ini
Maka dari itu Git memungkinkan kalian mundur ke bagian sebelum kalian belok ke arah yang salah. Kalian bisa melakukannya dengan cara ini
git reset commit_SHA
Perintah ini bekerja dengan menggunakan 7 karakter pertama dari SHA commit sebelumnya. Misalnya jika SHA commit sebelumnya dalah 5d692065cf51a2f50ea8e7b19b5a7ae512f633ba gunakan
git reset 5d69206
Git reset review
Untuk lebih memahasi git reset perhatikan diagram dibawah ini. Setiap lingkarang mewakili commit.
Before Reset
- HEAD adalah commit terbaru
After Reset
- HEAD berubah menjadi commit pilihan kalian sebelumnya.
- Linkaran abu-abu sekarang bukan lagi bagian dari proyek kita.
- Pada intinya kalian telah merubah sejarah proyek. :D
Ada tiga cara berbeda untuk mundur di Git. Kamu bisa menggunakan perintah ini untuk membatalkan sebuah perubahan yang dilakukan di direktori kerja kalian.
- git checkout HEAD nama_file : Membuang perubahan dalam direktori kerja
- git reset HEAD nama_file : Unstage perubahan file di staging area
- git reset commit_SHA : Memperbaharui ke versi commit sebelumnya dalam histori commit kalian.
Terima kasih telah berkunjung dan memberikan komnetar :)
EmoticonEmoticon